Berpikir Kreatif & Analitis
Berpikir kreatif adalah menggunakan kemampuan berpikir kita untuk membuat hubungan yangan baru & hubungan yang lebih berguna dari informasi yang sebelumnya sudah kita ketahui. Jadi berpikir kreatif tidak selalu menghasilkan sesuatu yang betul-betul baru melainkan bisa menghubungkan hal-hal yang sudah kita ketahui menjadi pengertian yang lebih sempurna. Jika dilihat dari definisi ini sebenarnya semua orang adalah kreatif.
Proses Kreatif Banyak orang berpikir bahwa kreatifitas bersifat impulsif. Tetapi hal itu tidak benar, orang-orang yang bekerja di bidang industri kreatif tahu betul hal itu. Kreatifitas memerlukan usaha.
Proses kreatif secara umum terbagi menjadi 4 tahap:
- Identifikasi data & masalah, dan mencari hubungan-hubungan yang mungkin terjadi.
- Mengkaji solusi yang mungkin.
- AHA
- Memeriksa kembali.
Prosedur dasar untuk berpikir kreatif adalah membiarkan pemikiran kita untuk menyebar ke segala arah (divergent thinking).
Agar berpikir ke segala arah bisa terjadi, ada beberapa petunjuk :
- Jangan terlalu cepat mengambil keputusan.
- Bangkitkan sejumlah besar ide-ide.
- Menerima hal-hal yang tampaknya seperti tidak mungkin.
- Membentuk hubungan.
Teknik berpikir kreatifAda beberapa teknik yang bisa digunakan untuk berpikir kreatif :
- Brainstorming
- Idea Writing
- Mind Mapping
- ANGLES ( Add, Not in order, Generalize, Lessen, Eliminate, Substitute)
- Forcing New Connections
- Relaxers
Menggunakan Kreativitas
- Praktekkan di dalam situasi personal
- Catatlah penggunaannya
- Gunakan segera
- Mulailah dengan situasi yang tidak terlalu beresiko
- Seringlah menggunakan teknik berpikir kreatif
- Temukan tim pendukung
Sumber :
Wheeler, J. The Power of Innovative Thinking. NJ: Career Press.
https://sites.google.com/site/aboutlearningsite/berpikir-kreatif-analitis
No comments:
Post a Comment