http://bisaelektronika.blogspot.com/2014/03/mengenal-komponen-elektronika-resistor1.html
Mengenal Komponen
Elektronika : Resistor(1)-Memahami Dasar-dasar elektronika termasuk Komponen
Elektronika bagi Anda yang ingin mempelajari Elektronika adalah sangat vital
Bagaimana tidak?Semua rangkaian elektronik terdiri dari komponen-komponen
seperti Resisitor,Kondensator,Transisitor dan lain-lain yang kemudian dirangkai
sedemikian rupa membentuk satu kesatuan menjadi piranti elektronik yang
beraneka ragam.Oleh karena itu Anda harus memahami kegunaan,jenis,cara
mengukur/Menguji,Cara pemasangan dan lain-lain setiap komponen elektronika.Dipostingan
sebelumnya saya sudah menginformasikan tentang Komponen Elektronika namun hanya
bersifat Global,Nah…Kali ini saya mencoba berbagi informasi khusus tentang
Komponen Elektronika Resistor namun supaya mudah dipahami saya mempersempit
bahasannya hanya seputar Jenis-jenis resisitor untuk pembahasan hal-hal lainnya
bisa saya informasikan dipostingan berikutnya.Baiklah langsung saja berikut ini
jenis-jenis resistor selengkapnya:
1.Carbon Resistor.Resisitor jenis ini biasanya memiliki toleransi 5% atau 10%,ada 3 buah garis warna dan warna keempat menunnjukkan nilai toleransi yang ditandai dengan warna emas dan perak.
2.Metal Film
Resisitor.Resisitor jenis ini memiliki toleransi 1%,ada 4 garis warna dan
warna kelima menunjukkan nilai toleransi atau berwarna coklat.Jika suatu saat
anda ingin merakit rangkaian audio misalnya tone control agar performanya
meningkat untuk jalur tertentu gunakan resisitor jenis metal film minimal pada
jalur feed back serta jalur-jalur yang dilalui sinyal suara.Cara mencari jalur
feedback yaitu cari resistor yang terhubung antara jalur speaker kebagian
disekitar rangkaian input amplifier dan cari resistor yang terhubung ke ground
melalui capasitor.
3.Resistor Kawat atau
Spiral.Resistor jenis ini biasanya memiliki nilai dibawah 1 ohm misalnya
0,5 ohm,0,47 ohm,0,33 ohm,0,22 ohm atau nilai-nilai lainnya.Resistor jenis ini
memiliki ukuran daya diatas 2 watt umumnya
yang banyak dipakai ukuran 5 watt.
4.Resistor
NTC(Negative Temperature Coefficient) & Resistor PTC(Positive Temperature
Coefficient).Resistor jenis ini lebih dikenal dengan istilah
Termistor.Nilai resistor jenis ini tergantung suhu disekitarnya.Nilai resistansi resistor NTC
akan turun jika suhu disekitarnya Naik sedangkan Resisitor PTC resistansinya
naik kalau suhunya naik.Biasanya resistor jenis ini dimanfaatkan sebagai sensor
suhu misalnya untuk Kipas Angin .Jika Anda mempunyai problem dengan alat
tersebut Cobalah Buka sendiri untuk kipas angin biasanya dipasang dan
ditanamkan secara langsung kedalam gulungan kawat spoel ,Carilah jika ada
sambungan yang gendut itulah letak resistor PTC kemudian cek dengan multitester
jika memang rusak harus diganti.
5.Resisitor Peka
Cahaya atau LDR (Light Diode Resistor).Resistor jenis ini Nilainya
tergantung intensitas cahaya,resistansinya sangat tinggi dalam gelap(Kira-kira
10 M ohm).Pemanfaatannya biasanya untuk rangakaian Alarm.
Demikian informasi tentang Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(1) semoga bisa menambah
pengetahuan anda khususnya Komponen elektronika.
No comments:
Post a Comment