INDRAMAYU –– Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2014/2015, menjadi
peristiwa yang paling ditunggu oleh siswa sekolah dasar (SD) di
Kabupaten Indramayu, Senin (14/7). Mereka bahkan rela datang ke sekolah
sejak pukul 03.00 WIB untuk berebut kursi paling depan di dalam kelas.
Hal itu seperti yang terjadi di SD Brondong I, Kecamatan Pasekan,
Kabupaten Indramayu. Ratusan siswa kelas satu hingga kelas enam rela
berlarian meninggalkan rumah masing-masing untuk bergegas menuju sekolah
mereka.
Peristiwa tersebut memang sudah biasa terjadi di
sekolah itu saat hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru.
"Berangkat pagi-pagi kesekolah supaya bisa dapat kursi paling depan,"
ujar seorang siswa kelas dua, Rifqi. Dia mengaku, lebih menyukai kursi
dideretan paling depan karena tidak terhalang temantemannya yang lain.
Dengan demikian, dia bisa lebih ber konsentrasi menerima pelajaran dari
gurunya.
Alasan serupa juga disampaikan siswa-siswa lainnya.
Karena itu, saat pintu kelas di buka sekitar pukul 05.00 WIB, mereka
langsung ber ham buran masuk ke dalam kelas. "Kalau duduk di barisan
depan, anak bisa belajar dengan baik, tanpa terhalang teman-temannya
yang lain," tutur salah satu orangtua siswa, Juju. Dia dan orangtua
siswa lainnya percaya, posisi yang baik akan menentukan prestasi yang
baik.
Macetkan jalanan
Tahun ajaran baru,
di Kota Bandung dimulai, Senin (14/7). Semua jenjang sekolah, dari
tingkat SD sampai SMA, me mulai hari pertama kegiatan belajar-mengajar.
Hampir semua sekolah, mengharuskan siswa masuk pagi. Akibatnya,
jalanjalan protokol di Kota Bandung, macet oleh kendaraan yang mengantar
anaknya kesekolah.
Dari pantauan Republika, jalan protokol
yang menjadi jalur sekolah antrean kendaraannya cukup panjang. Di antara
nya di Jalan Cicaheum, Jalan Antapani, Jalan Jakarta, Jalan Buah Batu,
Jalan Riau, Jalan Merdeka, dan jalan lainnya. Jalan tersebut, macet
sejak pukul 06.30 WIB sampai 10.00 WIB. Hari pertama masuk sekolah di
Bandung, pada umum nya diisi dengan pengenalan siswa dan sekolah.
Menurut salah satu orangtua murid, Ahmad Dwi, mengantarkan anaknya
kesekolah karena hari pertama anaknya masuk TK. Karenanya, kata dia,
anaknya tak bisa di lepas begitu saja dengan kendaraan jemputan sekolah.
"Hampir semua orang tua, ber pikiran sama. Setiap hari pertama sekolah,
pasti akan mengantarkan anaknya," katanya.rep:lilis sri handayani/arie
lukihardianti ed: agus yulianto http://www.republika.co.id/berita/koran/kabar-jabar/14/07/15/n8qq283-hari-pertama-sekolah-siswa-berebut-kursi
No comments:
Post a Comment