Monday, July 27, 2015

Google Earth...Dunia dalam genggaman tangan anda

 Google Earth adalah salah satu pengembangan paling ambisius yang di buat Google. Peninjauan udara luar biasa ini di kembangkan oleh perusahaan 'Keyhole' anda bisa melihat seluruh dunia lewat gambar yang di ambil oleh satelit.

Google Earth menggunakan teknologi grafis 3D yang fantastis dan sambungan internet untuk menunjukkan pada pengguna bagian lain dari dunia, rumah mereka sendiri atau negara yang selalu ingin ia kunjungi tapi ia selalu tidak bisa.

Terlebih lagi, anda bisa merubah perspektif peta setiap saat jika anda ingin merubah sudut pandang atau untuk melihat gambar lebih realistis. Sebagai tambahan, jika piranti Android anda mengijinkannya, anda bisa melihat gambar 3D dari tempat paling simbolis dari kota - kota yang penting seperti Madris,New York atau New Delhi.

Salah satu fungsi yang paling berguna salah satunya adalah untuk menunjukkan jalan dan nama jalan pada desa yang anda pilih sehingga anda bisa menggunakan programnya sebagai peta jalan dan tuntunan untuk merencanakan perjalanan anda. Daftar restauran terkenal juga akan terlihat pada area tersebut.

Google Earth adalah sebuah aplikasi yang esensial yang secara normal terpasang pada piranti Android. Dan hal tersebut bagus karena memungkinkan kita untuk bepergian ke bagian yang lain dari dunia ini tanpa harus meninggalkan rumah kita.
http://google-earth.id.uptodown.com/android
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial.[2]

Pengenalan

Gunung St. Helens dilihat menggunakan Google Earth.
Awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux (diluncurkan tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006,[3] menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.
Globa virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter.[4] Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth memolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Monumen Nasional dilihat dengan 3d Building salah satu fitur Google Earth
Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan 3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.[5]
Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya sendiri dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau blog. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML).
Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp, sebuah program pemodelan 3D. Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3d terbatas pada beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di seluruh dunia memiliki detail 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di negara Amerika Serikat, Britania Raya,[6] Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan dan kota Amsterdam dan Alexandria.[7] Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk tekstur seperti facade. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D Google[8] dan situs web lainnya.

Mode Sky

Pada versi 4.2, diluncurkan pada 22 Agustus 2007, Google Earth menambah sebuah peralatan Sky untuk melihat gambar bintang dan luar angkasa.[9] Google Sky dibuat oleh Google melalui kerjasama dengan Institut Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, pusa operasi Hubble. Dr. Alberto Conti dan pembuatnya Dr. Carol Christian dari Institut Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa, merencanakan untuk menambah gambar publik mulai 2007,[10] juga gambar berwarna dari semua data arsip dari Kamera Hubble untuk Survei. Gambar terbaru Hubble akan dimasukkan dalam program Google Sky setelah diambil. Fitur baru seperti data multi-panjang, posisi satelit besar dan orbitnya juga sumber pengetahuan akan disediakan ke komunitas Google Earth dan juga melalui situs web untuk Sky milik Christian dan Conti. Juga yang terlihat pada mode Sky adalah rasi bintang, bintang, galaksi dan animasi yang memperlihatkan orbit planet. Sebuah tambahan transien luar angkasa Google Sky, menggunakan protokol VOEvent, disediakan oleh kerjasama dengan VOEventNet.

Fitur Wikipedia dan Panoramio

Bulan Desember 2006, Google Earth menambah fitur baru disebut "Geographic Web" yang meliputi tampilan Wikipedia dan Panoramio. Di Wikipedia, entri diberi koordinat dengan Templat:Coor title dms. Apabila pilihan untuk memperlihatkan entri Wikipedia atau Panoramio dipilih, pengguna akan diperlihatkan dengan titik yang dapat ditekan dalam versi Google Earth. Apabila titik tersebut ditekan, pengguna dapat melihat entri Wikipedia atau Panoramio langsung di Google Earth. Terdapat juga fitur komunitas dari proyek Wikipedia-World. Banyak koordinat yang digunakan, tipe yang berbeda ditampilkan dan bahasa yang berbeda disediakan daripada fitur Wikipedia berdiri sendiri. Google mengumumkan pada tanggal 30 Mei 2007 bahwa mereka mengambil alih Panoramio.[11]

Pengaruh

Aplikasi antarmuka Google Earth berlawanan dengan sebuah program 'Earth' yang mirip seperti yang dinyatakan dalam acara fiksi ilmiah Snow Crash oleh Neal Stephenson. Salah seorang pembuat Google Earth mengklaim bahwa Google Earth dibuat setelah Snow Crash, sementara pembuat lainnya mengatakan bahwa terinspirasi oleh Powers of Ten.[12]

Spesfikasi

  • Sistem dan Proyeksi Koordinat
    • Sistem koordinat internal Google Earth merupakan koordinat geografi dalam bentuk tunggal Sistem Geodetik Dunia tahun 1984 (WGS84).
    • Google Earth menampilkan dunia seperti dilihat dari pesawat atau satelit yang mengorbit. Proyeksi ini diguakan untuk memperoleh efek yang disebut Perspektif Umum. Ini mirip dengan proyeksi Ortografi, kecuali titik perspektifnya merupakan jarak terbatas (dekat bumi) daripada jarak tidak terbatas (luar angkasa).[13]
  • Resolusi dasar
    • Amerika Serikat: 15 m (beberapa negara bagian 1 m atau lebih baik)
    • Andorra, Belanda, Britania Raya, Denmark, Jerman, Liechtenstein, Luksemburg,San Marino, Swiss, Vatikan: 1 m atau lebih baik
    • Seluruh dunia: Umumnya 15 m (beberapa area, seperti Antartika, resolusinya sangat rendah), tetapi ini tergantung pada kualitas satelit/fotografi udara yang diunggah.
  • Resolusi tinggi
    • Amerika Serikat: 1 m, 0.6 m, 0.3 m, 0.15 m (sangat jarang, contohnya Cambridge dan Google Campus, atau Glendale)
    • Eropa: 0.3 m, 0.15 m (contohnya Berlin, Hamburg, Zürich)
  • Resolusi ketinggian
    • Permukaan: bervariasi menurut negara
    • Dasar laut: Tidak tersedia (sebuah skala warna memperkirakan kedalaman dasar laut "diperlihatkan" pada permukaan).
  • Umur: Tanggal gambar bervariasi. Data gambar dapat dilihat di bawah tengah jendela, data yang ditampilkan bisa berupa tahun dan perusahaan penyedia gambar (misalnya DigitalGlobe). Juga tahun hak cipta yang mungkin bukan waktu pengambilan gambar.
Google Earth tidak beroperasi pada konfigurasi peranti keras lama. Konfigurasinya sebagai berikut:
  • Pentium 3, 500 MHz
  • 128 MB RAM
  • ruang kosong 400 MB
  • Kecepatan internet: 128 kb/detik
  • Kartu grafis 3D 16MB
  • Resolusi 1024x768, Warna 16-bit
  • Windows XP atau Windows 2000 (bukan Windows Me), Linux, Mac OS X
Jenis kesalahan umum dalam video RAM yang tidak mencukupi: peranti lunak ini dirancang untuk memperingatkan pengguna apabila kartu grafis mereka tidak mampu menjalankan Earth (ini sering terjadi karena Video RAM yang tidak mencukupi atau driver kartu grafis yang terkena bug). Jenis kegagalan yang lain adalah kecepatan akses Internet. Kecuali untuk yang sering gagal, Internet broadband (Cable, DSL, T1, dll) dibutuhkan.
 https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth

No comments: